Pecahan Desimal: Pengertian dan Contoh

Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang memiliki penyebutnya adalah pangkat sepuluh, seperti 10, 100, 1000, dst. Pecahan desimal biasanya digunakan untuk mengungkapkan bagian dari suatu bilangan yang terletak di sebelah kanan tanda koma desimal.

Cara Mudah Konversi Bilangan Pecahan Desimal ke Persen Cara Mudah Konversi Bilangan Pecahan Desimal ke Persen

Gambar ini menjelaskan cara mudah mengonversi bilangan pecahan desimal ke persen. Pertama, kita mengalikan pecahan desimal dengan 100 untuk mendapatkan nilai persen. Misalnya, pecahan desimal 0,5 dikalikan dengan 100 menghasilkan 50 persen. Selanjutnya, kita menambahkan simbol persen (%) di belakang angka untuk menandakan bahwa itu adalah persentase. Proses ini dapat diterapkan pada setiap pecahan desimal untuk mengubahnya menjadi persentase yang lebih mudah dimengerti dan digunakan dalam berbagai konteks.

Pecahan Desimal: Pengertian

Pecahan desimal dalam matematika merupakan contoh bilangan pecahan yang berhubungan dengan sistem desimal. Pecahan desimal dapat digunakan untuk mewakili bilangan yang lebih kecil dari satu unit atau satu.

Pada pecahan desimal, angka di sebelah kiri tanda koma desimal (titik) menunjukkan bagian bilangan yang merupakan angka bilangan bulat, sedangkan angka di sebelah kanan tanda koma desimal menunjukkan bagian bilangan yang kurang dari satu.

Contoh Pecahan Desimal

Beberapa contoh pecahan desimal adalah:

  • 0,5
  • 1,25
  • 0,75
  • 2,3
  • 0,125

Pada contoh-contoh di atas, pecahan desimal dapat diinterpretasikan sebagai:

  • 0,5: Setengah (0,5/1)
  • 1,25: Satu koma dua puluh lima (1,25/1)
  • 0,75: Tujuh puluh lima per seratus (0,75/1)
  • 2,3: Dua koma tiga (2,3/1)
  • 0,125: Seratus dua puluh lima per seribu (0,125/1)

Operasi dengan Pecahan Desimal

Pecahan desimal dapat mengalami operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Operasi-operasi tersebut dilakukan dengan memperhatikan aturan pecahan desimal.

Penjumlahan dan Pengurangan

Penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal dilakukan dengan memperhatikan aturan agar angka desimal tetap berada pada tempat yang benar. Berikut adalah contoh penjumlahan dan pengurangan pecahan desimal:

Contoh 1:

0,25 + 0,75 = 1

Penjelasan: Jumlahkan dua pecahan desimal dan hasilnya adalah 1.

Contoh 2:

0,57 - 0,28 = 0,29

Penjelasan: Kurangkan dua pecahan desimal dan hasilnya adalah 0,29.

Perkalian

Perkalian pecahan desimal dilakukan seperti perkalian bilangan biasa. Angka desimal dihitung terlebih dahulu, kemudian jumlah angka di sebelah koma desimal ditentukan berdasarkan jumlah digit di kedua faktor perkalian. Berikut adalah contoh perkalian pecahan desimal:

Contoh 1:

0,5 × 0,2 = 0,1

Penjelasan: Hitung hasil perkaliannya dan hasilnya adalah 0,1.

Contoh 2:

1,25 × 0,8 = 1

Penjelasan: Hitung hasil perkaliannya dan hasilnya adalah 1.

Pembagian

Pembagian pecahan desimal juga dilakukan seperti pembagian bilangan biasa. Angka desimal dihitung terlebih dahulu, kemudian jumlah angka di sebelah koma desimal ditentukan berdasarkan jumlah digit di hasil pembagian. Berikut adalah contoh pembagian pecahan desimal:

Contoh 1:

0,75 ÷ 0,25 = 3

Penjelasan: Hitung hasil pembagiannya dan hasilnya adalah 3.

Contoh 2:

1,25 ÷ 0,5 = 2,5

Penjelasan: Hitung hasil pembagiannya dan hasilnya adalah 2,5.

Kesimpulan

Pecahan desimal adalah bentuk pecahan yang memiliki penyebutnya adalah pangkat sepuluh. Pecahan desimal digunakan untuk mengungkapkan bagian dari suatu bilangan yang terletak di sebelah kanan tanda koma desimal. Pecahan desimal dapat dioperasikan menggunakan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian dengan memperhatikan aturan pecahan desimal.

Contoh-contoh pecahan desimal adalah 0,5; 1,25; 0,75; 2,3; dan 0,125. Dalam operasi perkalian dan pembagian, digit desimal dihitung terlebih dahulu, sedangkan dalam operasi penjumlahan dan pengurangan, digit desimal diletakkan pada posisi yang benar.